Toboali, Bangka Selatan – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan turut ambil bagian dalam gerakan global World Cleanup Day tahun 2025 dengan menggelar aksi bersih-bersih di sejumlah titik lokasi yang rawan pencemaran lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap isu kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bersama Wakil Bupati Debby Vita Dewi, Pj. Sekda Hefi Nuranda, jajaran Forkopimda, serta unsur TNI dan Polri, turut hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup, aparat keamanan, hingga mitra swasta seperti PT Timah. Ini bukti bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Bupati Riza juga menyoroti pentingnya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat, terutama soal kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Ia menyebut bahwa masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap dampak jangka panjang dari sampah yang dibuang sembarangan.
Dalam kegiatan ini, PT Timah turut berperan mendukung kelancaran aksi bersih-bersih. Pemerintah daerah berharap kerja sama serupa bisa terus terjalin dalam agenda lingkungan lainnya ke depan.
Dengan mengangkat tema “Ending Plastic Pollution,” World Cleanup Day tahun ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat lebih aktif dalam pengelolaan sampah dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai yang menjadi penyumbang utama pencemaran lingkungan.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya bertujuan membersihkan area publik, tetapi juga mengedukasi masyarakat bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Sumber : Diskominfo Bangka Selatan
