Babelinfonews.com, Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kampanye nasional penanganan kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL), yang akan berlangsung mulai 10 hingga 30 Juni 2025.
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara serta dampak serius dari kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan. ODOL selama ini diketahui menjadi salah satu penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan serta meningkatnya potensi kecelakaan lalu lintas.
Diskominfo Bangka Selatan mengambil peran strategis dalam menyebarluaskan informasi ini, dengan menggandeng masyarakat umum, instansi pemerintah, komunitas, hingga media lokal untuk bersama-sama menggelorakan semangat keselamatan di jalan.
“Dukungan publikasi dalam kampanye ODOL ini sangat penting untuk membangun kesadaran bersama. Kami ingin mendorong masyarakat agar memahami betapa pentingnya budaya berlalu lintas yang tertib dan aman,”
ujar Plt. Kepala Diskominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto, SST., MM., saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).
Ia juga menegaskan kesiapan pihaknya dalam memfasilitasi publikasi informasi melalui berbagai kanal komunikasi yang dimiliki pemerintah daerah.
“Diskominfo Bangka Selatan siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyebarkan pesan kampanye ini, baik melalui platform digital, media sosial, maupun media informasi publik lainnya,” tambahnya.
Yuri berharap, keterlibatan lintas sektor dalam kampanye ini bisa menjadi langkah nyata untuk menekan angka kecelakaan dan menjaga ketahanan infrastruktur jalan di daerah.
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inisiatif ini, kampanye turut mengusung tagar nasional #SatuNyawaTerlaluBanyak dan #KeselamatanJalanUntukIndonesia
sebagai simbol kepedulian terhadap keselamatan di jalan raya.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menyebarkan pesan keselamatan ini, demi terciptanya lalu lintas yang lebih tertib dan berkelanjutan di masa depan.
Sumber : Diskominfo Basel