FGD Ekspedisi Patriot 2025 Bahas Strategi Pengembangan Kawasan Transmigrasi Batu Betumpang

BABELINFONEWS.COM, Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Tim Ekspedisi Patriot 2025 menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait rekomendasi pengembangan kawasan, identifikasi komoditas unggulan, serta strategi penguatan potensi lokal Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional Batu Betumpang. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pulau Kelapan Bappelitbangda Basel, Selasa (25/11/2025).

 

FGD ini menjadi bagian dari rangkaian Ekspedisi Patriot 2025 yang berada di bawah Kementerian Transmigrasi RI, dengan kegiatan penelitian dan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Output A dan B IPB University. Tiga agenda utama dibahas, yakni evaluasi kebijakan pengembangan kawasan, identifikasi komoditas unggulan, serta desain model kolaborasi kelembagaan ekonomi transmigrasi.

 

Asisten Administrasi Umum, Gatot Wibowo, S.Hut., M.Si., membuka kegiatan secara resmi. Ia menyampaikan apresiasi kepada akademisi dari IPB University dan Universitas Indonesia yang terlibat dalam ekspedisi tersebut.

 

“Ekspedisi Patriot merupakan program unggulan Kementerian Transmigrasi yang melibatkan tujuh perguruan tinggi negeri. Hasil riset ini nantinya menjadi dasar perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

 

Gatot juga menekankan bahwa dalam RPJMN 2025–2029, Bangka Selatan ditetapkan sebagai kawasan swasembada pangan dan locus komoditas unggulan lada, termasuk kawasan transmigrasi Batu Betumpang yang telah berstatus berdaya saing.

 

Ia berharap FGD ini mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi pembangunan kawasan. “Masukan dari seluruh stakeholder sangat penting agar hasil kajian yang disusun menjadi dasar kebijakan terbaik,” tambahnya.

 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil riset tim akademisi serta diskusi bersama perangkat daerah dan stakeholder terkait.

Pos terkait