BABELINFONEWS.COM, TOBOALI – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Bangka Selatan terus memperkuat upaya pencegahan permasalahan sosial anak melalui program inovatif BERSINAR (Bergerak Siapkan Anak Pintar). Program ini dirancang untuk melakukan penjangkauan, pembinaan, serta advokasi sosial bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Hingga Mei 2025, DSPPPA telah melakukan pembinaan di enam sekolah dengan materi penguatan hak anak, pencegahan bullying, dan edukasi kecerdasan bermedia digital. Terbaru, sosialisasi digelar di SMP Negeri 1 Toboali dengan menghadirkan Kepala DSPPPA Sumindar, Kepala UPTD PPPA Giri Pamungkas, dan Kabid PPPA Dian Novikasari. Kegiatan berlangsung interaktif melalui tiga sesi: tantangan generasi digital, dampak bullying terhadap kesehatan mental, dan pemenuhan hak anak.
Kepala SMP Negeri 1 Toboali menyambut baik program ini dan berharap pembinaan dapat dilakukan rutin sebagai bagian dari upaya menjadikan sekolah ramah anak dan memperkuat posisi Bangka Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak.
Sumindar menyebut persoalan anak di Bangka Selatan banyak dipengaruhi paparan informasi digital tanpa filter, disharmoni keluarga, hingga kemiskinan. “Jika kita tidak saling peduli, maka masa depan generasi penerus sangat terancam,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Program BERSINAR akan berjalan hingga Desember 2025 dengan target menjangkau 60 persen sekolah tingkat SD dan SMP. Peta pembinaan juga akan disampaikan ke Dinas Pendidikan untuk memperkuat koordinasi. Evaluasi dilakukan setiap bulan dan seluruh kegiatan diberikan secara gratis.
Sumindar menegaskan pentingnya penyusunan perangkat pelaksanaan kegiatan agar inovasi ini berjalan optimal. “Harapan kami, seluruh sekolah menjadi lingkungan bebas perundungan, ramah anak, dan melahirkan generasi yang cerdas memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan hak-haknya,” tutupnya.














