BABELINFONEWS.COM, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana menggelar Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting sekaligus Rembuk Stunting Tahun 2025 dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Kegiatan berlangsung Jumat (23/5/2025) di Ruang Pertemuan Gunung Namak, Sekretariat Daerah Bangka Selatan.
Kegiatan ini menjadi langkah daerah dalam mendukung misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya terkait pemberantasan kemiskinan dan penguatan kualitas sumber daya manusia melalui keterlibatan masyarakat sebagai orang tua asuh stunting.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., menegaskan bahwa GENTING merupakan program nasional berbasis gotong royong yang menghubungkan orang tua asuh dengan keluarga berisiko stunting untuk memastikan pemenuhan nutrisi dan pemantauan kesehatan pada 1.000 HPK.
Lokus GENTING di Bangka Selatan mencakup 8 kecamatan dan 53 desa/kelurahan, dengan target prioritas 34 sasaran keluarga berisiko stunting, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta usia 0–23 bulan. Biaya dukungan kebutuhan nutrisi untuk 34 baduta tersebut mencapai Rp15,3 juta per bulan. Untuk mendukung pelaksanaannya, Pemkab Basel membentuk Tim Pengendali Genting (TPG) tahun 2025.
Berdasarkan data e-PPGBM, terdapat empat desa lokus stunting di tahun 2025, yaitu Desa Pongok (5,00%), Celagen (7,50%), Batu Betumpang (6,67%), dan Rias (7,77%).
Wabup Debby menegaskan bahwa rembuk ini menjadi komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting secara signifikan. Ia berharap upaya penanggulangan stunting dapat berjalan lebih sinergis sesuai amanat Perpres No. 72 Tahun 2021.
Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen orang tua asuh oleh perwakilan DPC IPeKB, BAZNAS, dan Kepala DKPPKB, termasuk penyerahan simbolis bantuan GENTING, serta penandatanganan Komitmen Partisipasi GENTING dan Komitmen Rembuk Stunting.
Acara dihadiri jajaran Forkopimda, BKKBN Babel, DP3ACSKB Babel, kepala perangkat daerah, instansi vertikal, perusahaan, Bank Sumsel Babel Toboali, serta para koordinator PLKB/PKB se-Bangka Selatan.
