BABELINFONEWS.COM, Toboali – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Kabupaten Bangka Selatan mengadakan program DWP Natak Sekolah bertema “Program Edukasi Bahaya Geng Motor di Kalangan Anak Sekolah Tahun 2025” di SMP PGRI Toboali, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan. Ketua DWP Kabupaten Bangka Selatan, Ny. Rani Pitarini Hefi Nuranda, turut hadir dan membuka acara secara resmi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Anshori, S.A.P., M.Si., Kasat Lantas Polres Bangka Selatan selaku narasumber, Ibu Widi Tupilia, S.H., Kepala SMP PGRI Toboali, Yun Henny, S.Pd., jajaran guru, serta seluruh siswa-siswi SMP PGRI Toboali.
Dalam sambutannya, Ny. Rani Pitarini menekankan pentingnya pencegahan sejak dini untuk melindungi pelajar dari pengaruh negatif pergaulan, khususnya maraknya aktivitas geng motor di kalangan remaja.
“Geng motor di kalangan remaja bukanlah hal baru, tetapi dampaknya semakin mengkhawatirkan. Mulai dari potensi kecelakaan hingga tindakan kriminal, hal ini dapat merusak masa depan generasi muda yang seharusnya fokus belajar dan mengembangkan kemampuan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa melalui kegiatan edukasi ini, DWP Bangka Selatan ingin memberikan pemahaman kepada siswa mengenai risiko, konsekuensi hukum, dan sanksi terkait keterlibatan dalam geng motor. Selain itu, ia mengajak peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat untuk menjaga lingkungan belajar yang aman.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari ancaman geng motor. Mari bersama-sama menjaga diri dan sesama dengan memahami bahaya serta cara menghindarinya,” tutupnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi dari Satlantas Polres Bangka Selatan. Para siswa mendapatkan penjelasan mendalam tentang bahaya geng motor, aturan hukum yang mengikat, serta peran pelajar dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.














